Selasa, 30 Agustus 2016

Pesona Kampung Bebek Kebonsari Candi Sidoarjo



Hello gengs kenalin aku Farda Dwi Andini. Kali ini aku mau ngenalin sesuatu yang beda buat kalian para pembaca blog ini..!! Nah siapa yang gak tau Kwek Kwek Kwek itu suaranya apa..!? pasti tau kan..!? suara hewan berbulu coklat keemasan  bukan lain dia adalah ITIK yang lebih akrabnya disebut BEBEK. Yah meskipun kandangnya berbau menyan yang tiada tanding wangi wangi ala tai gitu, iya kan..!? Yah wajar lah namanya juga kandang pasti bau wangi kan gengs..!? hihi kebalikanya sih.
Tapi hewan coklat keemasan ini menghasilkan sesutu yang membuat dunia gempar gengs. Wkwk ga sebegitu gempar sih. Kesan pertama sebelum menuju ke tempat ini memang sebuah kampung yang bau ternak bebek, Pasti kalian sudah kebayang kan gimana baunya..!? di kanan kiri jalan ada kandang bebek. Tapi jangan salah gengs setelah sampai disana yang ada malah sebuah kampung yang asri. Bukan melihat kepadatan sentra ternak bebek seperti bayangan kalian. Disana terdapat cukup banyak sentra pembuatan telur asin. Mungkin jika di telusuri lebih dalam lagi desa ini, bisa saja mungkin akan menemukan peternakan yang sebenarnya.
Satu tempat produksi telur asin yang sudah cukup terkenal adalah UD Adon Jaya milik Bp. Sulaiman yang menjual berbagai olahan telur bebek dalam bentuk telur asin. Tapi jangan salah, telur asin yang dijual selain kuningnya yang super oranye dan rasanya yang begitu nagih, juga ada telur asin asap, goreng, atau oven dengan variasi rasa yang beragam seperti salmon, udang, atau kepiting. Jangan kuatir gengs telur asin ini sudah terjamin kesehatan dan keHalal-anya. Pakan bebek yang terdiri dari sisa-sisa olahan udang atau kepiting menyebabkan telur bebek yang dipelihara di desa ini menjadi terasa seperti udang atau kepiting. Waaw Amazing kan..!?
Telur asin oven kampung bebek Bapak Sulaiman ini per hari sanggup mensuplai ribuan butir telur asin hasil produksinya yang dikemas rapi dalam box berisi 10 butir dan dibungkus dengan kertas perak atau emas untuk mempercantik tampilannya. Hmm.. jadi ingat cerita bebek bertelur emas di dongeng.
Jika kalian kesana, kalian akan ditemui oleh putri Bpk. Sulaiman yang masih duduk di kelas 3 SMP. Dengan cekatan sang putri membungkus telur-telur ke dalam box. Jangan kuatir gengs pelayanan disana sangat ramah. Jika kalian ingin mencoba membuat telur asin dengan senang hati Bpk. Sulaiman akan mengajarkanya pada kalian.  Di bagian belakang rumah tampak dapur dengan deretan perabot dan wadah produksi yang cukup banyak. Harganya cukup terjangkau per butir hanya Rp. 2.300-,variasi rasa ada reguler, udang, salmon, dan kepiting.
Kampung ini letaknya sangat strategis untuk dijangkau. Kalian bisa melewati rute lingkar timur Sidoarjo ke arah Malang hingga mendekati pertigaan Candi(traffic light), di sisi kiri sebelum pompa bensin kalian akan menemukan gapura Kampung Bebek dengan patung Bebek dan sekeranjang telur yang tentunya membangkitkan selera makan kalian gengs. Atau jika kalian memutuskan untuk mengambil jalur dari kota Sidoarjo, Kalian bisa lurus ke arah Candi hingga ketemu pertigaan setelah pabrik gula (traffic light), belok ke kiri sekitar 300 meter. Setelah ketemu gapura, Kalian tinggal mengikuti jalan utamanya dan akan menemukan banyak pedagang telur asin. Jika menggunakan google maps silahkan arahkan ke -7.489048,112.72498. Jika kalian masih ragu kalian bisa tanya di penduduk sekitar dengan almat “ Kampung Bebek Kebonsari rt.05 rw.01”. Pasti semua sudah mengenal alamat tersebut.
Oke gengs mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Semoga Bermanfaat untuk kalian dan semoga kalian mempunyai kesan untuk berkunnjung ke Kampung Bebek Kebonsari ini. Good bye..!! and See you next time..!!